Pernah nggak, kamu naksir banget sama desain meja atau lemari di Pinterest, lalu tanya ke tukang furniture, tapi ternyata harganya bikin kaget? 😅
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengira furniture custom itu mahal “karena custom aja”, padahal ada banyak faktor di balik angka itu.
Bikin furniture custom sebenarnya mirip kayak pesan baju di penjahit — kamu bisa pilih bahan, ukuran, warna, bahkan detail terkecil. Tapi tentu, semakin rumit dan spesifik permintaanmu, semakin banyak pula hal yang perlu diperhitungkan.
Nah, biar kamu bisa lebih paham dan bisa mengatur budget dengan bijak, yuk kita bahas satu per satu faktor yang mempengaruhi harga furniture custom!
1. Jenis dan Kualitas Material
Ini adalah faktor terbesar yang langsung memengaruhi harga.
Material kayu, misalnya, punya rentang harga yang sangat lebar. Furniture dari kayu jati solid jelas lebih mahal dibanding multipleks atau MDF, karena daya tahannya, tekstur, dan tampilan alaminya.
Selain kayu, ada juga material seperti besi, HPL, kaca, atau kombinasi beberapa bahan. Tiap bahan punya karakter dan kesan berbeda. Misalnya, kabinet dapur dengan finishing HPL glossy akan terlihat modern dan bersih, tapi biayanya tentu berbeda dengan finishing duco matte yang lebih halus dan elegan.
Jangan lupa juga mempertimbangkan asal material. Kayu jati dari Jepara atau Blora biasanya lebih padat dan kuat dibanding jati dari daerah lain. Jadi meski harganya lebih tinggi, kualitasnya juga sepadan untuk pemakaian jangka panjang.
Kalau kamu ingin tetap hemat tapi tetap awet, pertimbangkan bahan kombinasi — misalnya, bagian dalam pakai MDF, tapi bagian luar dilapisi veneer kayu asli. Hasilnya tetap terlihat mewah, tapi dengan harga lebih ramah di kantong.
2. Ukuran dan Dimensi Furniture
Semakin besar ukuran furniture, tentu semakin banyak bahan dan tenaga yang dibutuhkan.
Tapi bukan hanya besar kecilnya ukuran yang menentukan harga — proporsi dan bentuk desain juga berpengaruh.
Contohnya, lemari pakaian setinggi plafon dengan banyak sekat dan pintu lipat akan jauh lebih mahal dibanding lemari sederhana dua pintu. Selain material yang lebih banyak, pengerjaannya juga lebih rumit.
Selain itu, furniture dengan ukuran khusus (misalnya, menyesuaikan bentuk ruangan yang tidak simetris) juga bisa menambah biaya. Tukang atau desainer perlu mengukur dengan sangat detail dan menyesuaikan pola potongan agar hasilnya pas di tempat.
Tips hemat: sebelum pesan, pastikan kamu tahu ukuran pasti ruang tempat furniture akan diletakkan. Ini menghindari revisi atau perubahan desain yang bisa menambah biaya tak terduga.
3. Desain dan Tingkat Kerumitan
Ini bagian yang sering bikin harga melonjak — kerumitan desain.
Semakin unik dan detail desain yang kamu minta, semakin tinggi biaya produksinya.
Misalnya, meja makan dengan kaki ukiran klasik tentu lebih mahal dibanding meja minimalis dengan kaki besi polos. Begitu juga dengan lemari yang punya sistem pintu sliding soft-close, laci rahasia, atau lampu LED tersembunyi di dalamnya.
Furniture dengan bentuk melengkung, potongan miring, atau detail estetika yang kompleks juga memerlukan alat dan tenaga ahli khusus. Proses pembuatannya bisa memakan waktu lebih lama, dan itu tentu masuk ke perhitungan harga akhir.
Kalau kamu ingin tampilan estetik tapi tetap efisien biaya, kamu bisa konsultasi ke desainer furniture. Biasanya mereka bisa bantu cari solusi desain yang tetap keren tapi lebih mudah dibuat.
4. Finishing dan Detail Akhir
Finishing adalah tahap terakhir yang menentukan tampilan akhir furniture — dan juga salah satu faktor besar dalam biaya.
Jenis finishing ada banyak: melamine, duco, HPL, veneer, PVC, hingga powder coating untuk bahan logam.
Masing-masing punya kelebihan, karakter warna, dan tingkat ketahanan berbeda.
-
HPL (High Pressure Laminate): Tahan gores, modern, dan mudah dibersihkan. Cocok untuk dapur atau meja kerja.
Selain itu, HPL juga punya variasi motif yang sangat beragam, mulai dari warna solid hingga serat kayu alami yang realistis. Kamu bisa menyesuaikan tampilannya dengan tema interior rumah — entah minimalis, industrial, atau kontemporer. Proses pemasangannya pun relatif cepat dan tidak memerlukan perawatan rumit, cukup dibersihkan dengan kain lembap untuk menjaga kilapnya.
Yang menarik, HPL juga tahan terhadap panas dan lembap, sehingga sangat cocok digunakan di area yang sering terpapar aktivitas harian, seperti dapur atau meja TV. Meski begitu, kamu tetap perlu memastikan kualitas lem dan teknik pemasangan agar lapisannya tidak mudah mengelupas di kemudian hari.
-
Duco: Warna bisa disesuaikan, hasil halus, tapi lebih mahal karena prosesnya panjang.
Finishing duco banyak digemari karena hasil akhirnya benar-benar rapi dan mewah — permukaannya halus seperti kaca dan bisa dibuat dalam berbagai warna, termasuk pastel atau glossy yang elegan. Prosesnya melibatkan pengecatan berlapis dan pengeringan bertahap, sehingga memerlukan ketelitian tinggi dari pengrajin.
Namun, karena prosesnya kompleks, finishing ini juga membutuhkan ruangan khusus agar hasil cat tidak bercampur debu atau lembap. Jika dirawat dengan benar, furniture berfinishing duco bisa bertahan lama tanpa kehilangan warna atau kilapnya. Cocok banget buat kamu yang ingin tampilan bersih dan elegan di ruang tamu atau kamar tidur.
-
Veneer kayu alami: Memberi kesan natural dan mewah, tapi butuh perawatan ekstra.
Veneer terbuat dari lapisan tipis kayu asli yang ditempelkan di atas bahan dasar seperti MDF atau multipleks. Hasilnya sangat menyerupai kayu solid tapi dengan biaya lebih hemat. Kelebihan utamanya adalah tampilannya yang alami — kamu tetap bisa melihat serat, pola, dan warna khas kayu asli.
Namun, veneer perlu perlakuan hati-hati karena lapisannya cukup tipis. Hindari paparan air berlebih dan panas langsung agar permukaannya tidak mengelupas. Kalau kamu ingin nuansa hangat dan natural tapi tetap modern, veneer bisa jadi pilihan tepat, terutama untuk kabinet, meja makan, atau lemari ruang tamu.
Melamine: Lebih ekonomis dan cukup kuat, ideal untuk perabot kamar atau ruang tamu.
Finishing melamine memberikan permukaan yang halus dan mengilap, sekaligus melindungi material dari goresan ringan dan debu. Biasanya, melamine diaplikasikan dengan cara disemprot, sehingga hasilnya lebih merata dan tahan lama. Warna yang dihasilkan juga netral dan elegan, cocok untuk berbagai gaya interior.
Kelebihan lainnya, melamine cenderung mudah dirawat dan tahan terhadap perubahan suhu ruangan. Karena harganya relatif terjangkau, banyak digunakan untuk furniture rumah tangga seperti meja rias, lemari, atau credenza. Jika kamu menginginkan tampilan rapi tanpa harus keluar biaya besar, melamine bisa jadi solusi ekonomis yang tetap terlihat premium.
Selain itu, detail tambahan seperti ukiran, handle custom, kombinasi kaca, atau lampu LED built-in juga menambah nilai estetika — sekaligus menambah harga.
Namun, jangan buru-buru memangkas bagian finishing demi menekan biaya. Finishing yang baik bukan hanya soal tampilan, tapi juga melindungi material agar lebih awet dari lembap, panas, atau rayap.
5. Tenaga Kerja dan Keahlian Pengrajin
Furniture custom bukan produk pabrik massal yang dibuat dengan mesin otomatis.
Setiap potongan kayu, sambungan, hingga finishing dikerjakan dengan tangan oleh pengrajin. Maka, keahlian dan pengalaman tukang sangat berpengaruh pada hasil akhir — dan tentu, pada harga.
Pengrajin berpengalaman tahu bagaimana memilih bahan, menghindari cacat kayu, hingga membuat sambungan yang kuat dan presisi.
Kalau kamu ingin hasil premium, tentu lebih baik memilih workshop dengan reputasi baik, meski harganya sedikit lebih tinggi.
Ingat, murah belum tentu hemat kalau hasilnya cepat rusak. Furniture yang dibuat asal-asalan bisa tampak bagus di awal, tapi mulai goyang, melengkung, atau retak dalam hitungan bulan.
6. Lokasi dan Biaya Pengiriman
Ini faktor yang sering terlupakan tapi bisa cukup signifikan, terutama untuk furniture berukuran besar.
Harga furniture custom bisa berbeda tergantung lokasi workshop dan alamat pengiriman.
Kalau kamu pesan dari pengrajin di luar kota, biasanya ada tambahan biaya transportasi atau bongkar pasang di tempat.
Bahan yang berat seperti kayu solid juga butuh penanganan khusus saat dikirim agar tidak rusak di perjalanan.
Di beberapa kasus, pengrajin juga menyesuaikan harga berdasarkan biaya operasional di daerahnya. Misalnya, workshop di kota besar seperti Surabaya atau Jakarta biasanya punya tarif lebih tinggi dibanding kota kecil, karena biaya sewa dan upah tenaga kerja juga berbeda.
Kalau kamu tinggal di Surabaya atau Sidoarjo, kabar baiknya: Furniture Omasae punya layanan pembuatan dan pemasangan langsung di area tersebut. Jadi kamu bisa hemat ongkir, plus lebih mudah koordinasi saat proses produksi dan instalasi.
7. Customisasi Tambahan dan Permintaan Khusus
Salah satu alasan orang memilih furniture custom adalah bisa bebas berekspresi.
Tapi, setiap tambahan permintaan — sekecil apa pun — bisa memengaruhi harga akhir.
Contohnya:
-
Tambahan sistem soft-close pada laci.
-
Pemasangan cermin besar di pintu lemari.
-
Penambahan lampu LED otomatis di dalam rak.
-
Pemilihan engsel merek premium seperti Blum atau Hafele.
-
Penyesuaian warna sesuai palet interior rumah.
Semua itu menambah nilai estetika dan kenyamanan, tapi juga berarti biaya tambahan untuk bahan dan waktu kerja.
Namun jangan khawatir, semua tetap bisa diatur sesuai prioritas. Kalau kamu punya budget tertentu, sampaikan sejak awal ke pengrajin. Biasanya mereka bisa bantu menyesuaikan desain dan fitur agar tetap sesuai kemampuan finansial tanpa mengorbankan kualitas utama.
8. Jumlah Pesanan dan Skala Proyek
Harga furniture custom juga bisa berbeda tergantung apakah kamu pesan satu barang atau satu set lengkap.
Pesan satu meja kerja mungkin biayanya terasa tinggi, tapi kalau kamu pesan satu set meja + lemari + rak dinding, harganya bisa lebih efisien karena bahan dan proses kerja dilakukan sekaligus.
Dalam proyek interior besar seperti furnishing apartemen, kantor, atau rumah baru, workshop biasanya bisa memberikan harga paket.
Efek ekonominya datang dari efisiensi produksi — potongan bahan bisa dioptimalkan, proses finishing lebih cepat, dan tenaga kerja bisa bekerja paralel.
Kalau kamu memang sedang merenovasi rumah, pertimbangkan untuk pesan beberapa furniture sekaligus dalam satu proyek. Selain lebih hemat, hasilnya juga lebih seragam dan selaras dari segi desain.
9. Waktu Produksi dan Deadline
Pernah dengar istilah “harga bisa naik kalau buru-buru”? Itu berlaku juga di dunia furniture custom.
Kalau kamu minta pengerjaan cepat, apalagi di bawah waktu normal, biasanya pengrajin akan mengenakan biaya tambahan.
Kenapa? Karena mereka perlu menambah tenaga kerja, lembur, atau memprioritaskan proyekmu di atas pesanan lain.
Waktu normal pembuatan furniture custom biasanya antara 2–6 minggu, tergantung kompleksitas desain dan jumlah item.
Kalau kamu butuh cepat, pastikan memberi tenggat waktu yang realistis. Hindari pemesanan mendadak, apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran atau akhir tahun — biasanya workshop sedang ramai dan antrean bisa panjang.
10. Jasa Desain Interior dan Visualisasi 3D
Kalau kamu ingin hasil furniture benar-benar sesuai impian, biasanya desainer interior akan membuatkan gambar 3D atau layout ruangan.
Ini membantu kamu membayangkan hasil akhir sebelum proses produksi dimulai.
Namun, tentu saja, jasa ini juga menambah biaya.
Tapi manfaatnya besar: kamu bisa melihat dulu apakah warna, ukuran, dan gaya furniture cocok dengan ruangmu. Jadi lebih aman daripada langsung bikin tanpa visualisasi.
Beberapa penyedia seperti Furniture Omasae bahkan sudah menyertakan konsultasi desain gratis untuk proyek tertentu. Jadi kamu bisa dapat saran profesional tanpa biaya tambahan — ini jelas nilai plus yang patut dipertimbangkan.
Furniture Custom = Investasi Gaya dan Kenyamanan
Harga furniture custom memang beragam — dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Tapi pada akhirnya, kamu tidak hanya membayar barangnya, melainkan juga keunikan, presisi, dan kenyamanan yang sesuai kebutuhanmu sendiri.Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu bisa mengatur prioritas: mau fokus di bahan, desain, atau fitur tambahan.
Yang penting, jangan hanya membandingkan harga — bandingkan juga kualitas pengerjaan dan layanan yang kamu dapat.Kalau kamu sedang mencari furniture custom di Surabaya atau Sidoarjo, Furniture Omasae siap bantu dari desain sampai pemasangan.
Kamu bisa konsultasi gratis dulu, diskusikan konsep, pilih bahan, dan atur budget tanpa tekanan.
Karena furniture yang baik bukan cuma tentang gaya, tapi juga tentang cerita dan kenyamanan yang kamu rasakan setiap hari. ✨
Komentar
Posting Komentar