Gaya Masa Kini dalam Desain Furnitur: Eksis Banget!
Aku tuh suka banget sama desain keren, apalagi yang gaya furnitur modern. Buat aku, itu jadi salah satu bagian yang paling menarik dan bikin kepincut pas bikin furnitur untuk tempat tinggal.
Di sini, inspirasi desain itu jadi inti dari proses kreatif kita, dan aku pengen banget bagi-bagi artikel yang ngebahas gaya-gaya dan pengaruh yang ngebuat furnitur kita jadi kece.
Furnitur kita kan dibuat untuk bertahan selama-lamanya, jadi tentu aja kita bakal tertarik sama elemen-elemen klasik yang nggak lekang oleh waktu. Setiap proyek punya kebutuhan unik, makanya kita punya beragam koleksi yang bisa di-custom mulai dari gaya Tradisional sampai Modern.
Dalam rangkaian artikel ini, kita bakal eksplorasi beberapa gaya furnitur yang paling berpengaruh, termasuk yang Tradisional, Transisi, Modern, dan Kontemporer.
Tiap gaya bakal kita bahas dengan cermat, termasuk konteks sejarah dari mana gaya-gaya itu muncul, dan kemudian kita bakal ungkapin kaitannya dengan koleksi-koleksi dan bagian-bagian furnitur tertentu. Jadi, siap-siap aja untuk terinspirasi dengan gaya-gaya keren ini!
Desain Furnitur Modern yang Oke Banget
Nah, untuk bikin seru aja, kita bakal mulai dari tengah-tengah dan eksplorasi desain furnitur modern, ya.
Kenapa sih?
Gara-gara ini favorit banget, dan aku tuh super terinspirasi sama desain furnitur modern. Tapi itu cuma awalannya aja.
Prinsip-prinsip inti dari desain modern ini bikinnya cocok banget buat asrama. Keren dan fungsional, furnitur modern tuh minim banget volumenya, jadi ruangan kecil jadi keliatan lebih luas gitu.
Tapi kalau kita bilang desain furnitur modern, sebenernya maksudnya apa sih? Soalnya ini topiknya gede banget.
Desain modern punya sejarah yang panjang dan melibatkan berbagai gerakan budaya, filsafat, seni, dan arsitektur. Jadi, mari kita cek cepat sejarah dari desain modern ini.
Sejarah Singkat Desain Furnitur Modern
Katanya sih, bentuk dari bangunan harus mengikuti fungsinya; struktur dari bangunan itu kunci keindahannya.
Pada awal tahun 1900-an, muncul gaya desain furnitur yang revolusioner.
Salah satu perintis dari gaya ini adalah arsitek dan desainer ternama dari Swiss, Le Corbusier, yang menggambarkannya sebagai berikut, "Satu zaman hebat telah dimulai. Ada semangat baru."
Apa sih semangat baru ini dan kenapa itu revolusioner?
Paradigma Desain Baru
Sebelumnya, nilai dari sebuah furnitur dinilai berdasarkan berapa lama si pengrajin ngebuatnya dan seberapa rumit hiasannya.
Furnitur yang bener-bener berharga itu selalu dihiasi dengan hiasan rumit, dan para pengrajin ngusahain banget buat nunjukin warisan dan tradisi leluhur lewat desain mereka.
Jadinya, furnitur-furnitur itu bawa beban sejarah yang harfiah dan simbolis. Bahan dan tampilannya berat dan gelap.
Tapi, desain modern muncul dan menjadi titik putus yang jelas dengan sejarah.
…gerakan modern mencari hal-hal baru, keunikan, inovasi teknis, dan akhirnya pesan yang dikomunikasikan berbicara tentang masa kini dan masa depan, bukan tentang masa lampau."
Meninggalkan beban sejarah, furnitur modern didesain dengan bentuk dan warna yang ringan. Struktur furnitur modern transparan dan punya garis dan bidang geometris yang bersih.
Dan mungkin untuk pertama kalinya, struktur furnitur itu—bukan hiasan—menyatakan esensi dari desain.
Dalam konteks paradigma desain fungsional yang baru ini, bahan-bahannya mencerminkan era industri dan prosesnya: baja yang dipoles, kaca, lapisan tipis dari kayu, dan plastik.
Desain Furnitur Modern
Kehadiran sekolah desain Werkbund dan Bauhaus di Jerman bikin desain furniture modern makin ngetren pada awal 1900-an. Gaya desain ini ngejelimet banget lewat gerakan desain modern di pertengahan abad. Jadi, gaya desain sebelumnya yang lebih klasik, yang penuh hiasan ornament berat dan warna gelap, langsung digeber.
Gerakan ini makin populer pada tahun 1950-an dan 1960-an, sampai sekarang masih jadi favorit buat dekorasi rumah. Soalnya, furnitur modern ini punya ciri khas seperti:
1. Bentuk minimalis
2. Permukaan yang halus
3. Garis lurus dan bersih
4. Pilihan warna netral dan hangat dengan sentuhan warna-warna cerah
5. Bahan kayu, logam, dan kombinasi material baru
Desain furnitur modern ini dibuat lebih ringan dalam bentuk dan warna finishing-nya, dan garis serta bidang geometris yang bersih memberikan kesan efisien. Pemilihan materialnya juga mencerminkan karakter industri dan teknologi, seperti menggunakan bahan baja yang dipoles, kaca, kayu lapis cetak, dan plastik.
…gerakan modern yang pengen ngejar hal baru, orisinalitas, inovasi teknis, dan intinya adalah pesan tentang desain masa kini dan masa depan, bukan melihat ke masa lalu.
Seni dan Desain Buatan Mesin
Memang, kekuatan modernisasi industri memainkan peran besar dalam desain yang muncul ini. Konsep produksi massal itu besar banget. Itu artinya desain furnitur modern harus tersedia untuk semua orang, nggak cuma buat kalangan elit. Fungsional dan ekonomis adalah idaman.
"Dianggap bahwa seni dan desain harus mencerminkan masyarakat, dan masyarakat modern ditandai dengan teknologi baru. Hasilnya, ada 'estetika mesin': seni dan desain yang dibuat oleh mesin, mencerminkan era mesin dalam bahan dan bentuknya, dan menggambarkan mesin dalam standarisasi, pengulangan, dan anonimitasnya."
Lebih lanjut lagi, tradisi dan garis keturunan memunculkan perang dunia dan para desainer traumatis dan ngerasa 'jijik' dengan bencana itu.
Mereka pengen putus dari tradisi dan mencari estetika desain yang melihat ke depan.
Desain modern menolak progresivisme dan evolusi budaya yang menginspirasi perang-perang itu. Sebagai gantinya, menciptakan "seni dan desain yang berbeda dan orisinal dari segala sesuatu yang ada sebelumnya."
Semangat baru ini menandakan perubahan besar yang terjadi di dunia. Teknologi baru yang sebelumnya nggak terbayangkan mulai muncul. Dunia semakin kecil dan lebih terhubung.
Filsafat-filsafat baru mengikuti perubahan ini karena teknologi mengubah cara manusia melihat tempatnya di dunia.
Seiring waktu, semangat baru ini dengan prinsip minimalisnya tercermin dalam seni, arsitektur, dan berbagai bidang upaya dan pemikiran manusia.
Pengaruh Kunci dalam Desain Modern
Desain furnitur modern kena pengaruh besar dari sekolah Werkbund dan Bauhaus di Jerman.
Sekolah-sekolah ini punya misi banget, yakni "membuat desain yang bagus lebih bisa diakses oleh massa."
Pada tahun 1925, Marcel Breuer, mantan tukang kayu dan anggota sekolah Bauhaus, mendesain salah satu furnitur modern yang paling ikonik, yaitu kursi Wassily.
Namanya diambil dari seniman berpengaruh, Wassily Kandinsky, dan kursi ini revolusioner karena pakai bahan baja yang dipoles dan tali kulit dengan desain minimalis yang simetris.
Selain itu, desain dari Asia dan Afrika juga punya dampak gede buat para desainer furnitur modern, dengan beberapa alasan.
Salah satunya, Jepang ngubah kebijakan perdagangannya dan mulai buka diri sama negara-negara lain. Budaya Jepang, seni, dan desain tiba-tiba masuk ke budaya Barat.
Seniman dan desainer terinspirasi sama kesederhanaan elegan, keindahan, dan kepraktisan dari furnitur Jepang yang punya warna solid dan hiasan yang sederhana.
Filosofi Desain Skandinavia
Konsep desain furniture modern bisa dilihat dari karya-karya Desain Skandinavia yang kental dengan prinsip fungsionalitas, kesederhanaan, dan garis yang rapi. Filosofi desain ini menekankan bahwa desain harus sesuai dengan lingkungannya dan dipertahankan daripada diganti. Intinya adalah menciptakan gaya hidup "good design for better life" dengan rumah yang sederhana dan tanpa beban.
Negara-negara seperti Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia adalah lima negara Nordik yang jadi cikal bakal dari gaya desain Skandinavia pada tahun 1930-an. Istilah "Desain Skandinavia" muncul dari nama pameran desain yang keliling Amerika Serikat dan Kanada antara tahun 1954 dan 1957. Pameran ini mempromosikan gaya hidup sederhana dengan karya desainer Nordik yang mengusung filosofi minimalis dengan inspirasi dari alam dan iklim, serta menciptakan desain yang estetis dan berkualitas dengan produk yang ramah lingkungan. Pameran ini punya peran penting dalam mempengaruhi prinsip-prinsip desain di Eropa dan Amerika Utara.
Desain Skandinavia bertujuan untuk menciptakan desain yang bikin kualitas hidup sehari-hari jadi lebih baik. Para desainer fokus pada desain interior dengan furniture, pencahayaan, tekstil, aksesori, dan barang-barang sehari-hari seperti peralatan makan, perak, peralatan masak, dan linen. Konsep dalam desain interior Skandinavia selalu menghubungkan elemen desain dengan alam, seringkali ada kontras antara bentuk abstrak dan alami, serta perpaduan permukaan dan material yang keras dan lembut. Meskipun bahan-bahan alami seperti batu, kayu, kulit, dan rami jarang digunakan di dalam rumah tinggal pada umumnya.
Semoga kamu menikmati tur singkat yang padat ini tentang perkembangan desain furnitur modern. Tentu aja, masih banyak banget hal yang bisa dipelajari tentang topik ini, dan kalau kamu tertarik, kamu bisa lihat contoh-contoh desain furnitur modern di sini.
Kalau kamu pengen tau sejarah modern design yang lebih komprehensif, kamu bisa baca buku-buku tentang Sejarah Desain Modern.
Di Bagian berikutnya, kita bakal eksplorasi prinsip desain furnitur modern dengan detil lewat lensa koleksi modern kami sendiri. Makin seru aja!
Komentar
Posting Komentar